Bangun Sinergisitas, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan Sosialisasikan Program BIPA di Universitas Muhammadiyah Bone

Senin, 18 Maret 2024—Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Sosialisasi Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Auditorium Andi Abdullah, Universitas Muhammadiyah Bone (Unim Bone). Sosialisasi dibuka oleh Rektor Unim Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd, M.Pd. dan diikuti oleh dekan, dosen, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Unim Bone dalam mempersiapkan program BIPA di kampus mereka.

Rektor Unim Bone menyambut baik kedatangan Kepala Balai Bahasa beserta tim dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Balai Bahasa dalam menyosialisaksikan program BIPA. Dalam sambutannya, Muhammad Jafar menegaskan pentingnya sinergisitas antara Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan perguruan tinggi, terutama universitas yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan jurusan bahasa dan sastra. Kerjasama ini diharapkan mampu menjaga kelestarian bahasa dan budaya. Beliau juga  mengingatkan pentingnya penggunaan dan pengutamaan bahasa Indonesia dalam menyokong bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah, menjelaskan bahwa minat global terhadap bahasa dan budaya Indonesia semakin meningkat sehingga program BIPA menjadi semakin penting. Pada kesempatan tersebut, selain memaparkan tujuan, sasaran, materi, dan metode pembelajaran BIPA, Ganjar Harimansyah juga menekankan  pentingnya jaringan internasional dalam konteks pembelajaran BIPA bagi dosen, pegiat BIPA, dan mahasiswa yang nantinya tertarik menjadi pengajar BIPA di luar negeri.

Pada akhir kegiatan, Koordinator KKLP BIPA Balai Bahasa Prov. Sulsel, Andi Herlina, M.Pd., menguraikan langkah-langkah pencatatan jaringan lembaga penyelenggara program BIPA. Tujuannya adalah untuk mendorong Unim Bone agar dapat menjadi salah satu lembaga penyelenggara program BIPA di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.  Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bone, baik dari segi budaya, sejarah, maupun lingkungan masyarakat, sangat mendukung Kabupaten Bone sebagai lingkungan yang ideal bagi para pemelajar BIPA.

Sinergisitas antara Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Unim Bone melalui program BIPA ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran BIPA dan memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.