Alosi Ripolo Dua menceritakan tentang kisah kekasih yang mengikrarkan diri untuk menikah karena diantara raut wajah mereka terdapat kemiripan pada garis-garis wajahnya. Dalam falsafah hidup kaum Bugis, jika suami istri memiliki kemiripan wajah layaknya Saudara, maka dikatakan benar-benar telah berjodoh.
Makna lagu dan lirik (Audio) (ZAKY) – Sudah
Alosi Ripolo Dua jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti Pinang di belah dua yang merupakan peribahasa dalam bahasa bugis yang merujuk pada kemiripan antara dua orang yang tidak bersaudara telah ditakdirkan berjodoh. Hal ini tentu saja terdapat pada lirik lagu yaitu Mataku na Matammu yang artinya Mataku dan matamu serta Tappamu na Tappaku yang artinya wajahmu dan wajahku yang merupakan keterwakilan dari ciri kesamaan sepasang kekasih.