Penyediaan dua produk pengembangan bahasa dan sastra yang dilaksanakan melalui kegiatan:
Pemerkayaan kosakata melalui inventarisasi kosakata bahasa daerah untuk pengembangan KBBI.
Inventarisasi Kosakata
Lokakarya Bahasa Daerah
Sidang Komisi Bahasa Daerah
Pengembangan kamus bahasa daerah
Pemutakhiran kamus bahasa Makassar
Digitalisasi kamus bahasa Bugis
Memfasilitasi 943 Fasilitasi dan Pembinaan Masyarakat yang dilaksanakan melalui 3 tahapan dan beberapa kegiatan:
Peningkatan kemahiran berbahasa (287 orang) melalui kegiatan:
Peningkatan kemahiran berbahasa
Peningkatan apresiasi sastra
Penutur Bahasa Teruji (155 orang) melalui kegiatan:
Pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka
Generasi Muda Program Literasi (501 orang) melalui kegiatan:
Pemilihan Duta Bahasa Penggerak Literasi
Pembinaan Literasi Generasi Muda
Membina 45 jumlah lembaga yang dilaksanakan melalui kegiatan:
Pelayanan Profesional Bidang Bahasa dan Hukum
Pelayanan Profesional terhadap Lembaga Pengguna Bahasa di Ruang Publik
Membina 20 komunitas kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan melalui kegiatan:
Pemutakhiran Profil Komunitas Penggerak Literasi
Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi
Pelatihan dan Pembinaan Komunitas Penggerak Literasi
Memfasilitasi 65 orang pemelajar BIPA yang dilaksanakan melalui kegiatan:
Pelayanan Profesional terhadap Lembaga Penyelenggara Program BIPA
Koordinasi Program BIPA
Diseminasi Penyelenggaraan Program BIPA
Menyediakan 46 produk terjemahan telah disusun dilaksanakan melalui kegiatan:
Pelaksanaan Penerjemahan, kegiatannya:
Pengambilan data/pengumpulan data
Bimtek Penulisan Cerita Anak Dwi Bahasa (bahasa daerah ke bahasa Indonesia)
Webinar Persiapan Workshop
Konsinyasi Penerjemahan Cerita Anak Dwi Bahasa (bahasa daerah ke bahasa Indonesia)
Memfasilitasi 251 generasi muda yang terbina dalam pelindungan bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa daerah Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar yang dilaksanakan melalui kegiatan:
Koordinasi antarinstansi dalam rangka pelindungan bahasa dan sastra
Pemberdayaan Penutur jati dan pelaku sastra, melalui kegiatan:
Pelatihan guru master revitalisasi bahasa daerah untuk tunas bahasa ibu
Pemantauan
Festival Tunas Bahasa Ibu
Kemah Cerpen Berbahasa daerah Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar (54 generasi muda telah terbina dalam pelindungan bahasa daerah)
251 generasi muda telah terbina dalam pelindungan bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa daerah Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar dilaksanakan melalui kegiatan:
Koordinasi antarinstansi dalam rangka pelindungan bahasa dan sastra
Pemberdayaan Penutur jati dan pelaku sastra, melalui kegiatan:
Pelatihan guru master revitalisasi bahasa daerah untuk tunas ibu
Pemantauan
Festival Tunas Bahasa Ibu
Kemah Cerpen Berbahasa daerah Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar (54 generasi muda telah terbina dalam pelindungan bahasa daerah)
Mencapai predikat SAKIP Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan BB dicapai melalui kegiatan:
Pelayanan Kerumahtanggan dan Perlengkapan
Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal
Layanan SDM
Layanan Kehumasan dan Publikasi
Layanan Monitoring dan Evaluasi Internal
Mencapai nilai Kinerja Anggaran dan Pelaksanaan RKAKL Balai Bahasa Sulawesi Selatan minimal 91 dicapai melalui kegiatan: